ShopBack adalah salah satu bisnis paling inovatif dan menarik di Asia Tenggara yang berasal dari Singapura. Menerima pendanaan lebih dari $40 juta, ShopBack menawarkan program rewards untuk pelanggan yang berbelanja online maupun offline. Sejauh ini, ShopBack telah memberikan lebih dari $25 juta cashback kepada lebih dari 7 juta penggunanya, dan meningkatkan permintaan lebih dari 1.500 merchant.
Memiliki lebih dari 200 karyawan yang tersebar di 8 negara, ShopBack menggunakan EngageRocket untuk mengidentifikasi, mengukur, dan meningkatkan faktor-faktor pendorong keterlibatan karyawan.
Memahami karyawan kapan pun, di mana pun dengan survei pulse
Sejak Juni 2017, Shopback telah memantau keterlibatan karyawan dengan eNPS (employee net promoter score) melalui survei pulse setiap tiga bulan. Dengan fitur pelaporan real-time EngageRocket, ShopBack mampu mengidentifikasi tanda-tanda karyawan kehilangan semangat kerja serta area peningkatan employee experience di seluruh lapisan organisasi.
Bagi startup dengan pendanaan ventura yang bertumbuh cepat ini, pelaporan instan sangat penting untuk menilai berbagi inisiatif terkait SDM, mengatasi masalah keterlibatan karyawan sejak dini, dan memastikan perusahaan dapat terus meraih target bisnis yang diinginkan.
Sejak awal penggunaan solusi EngageRocket, skor EX dan eNPS ShopBack telah meningkat secara signifikan. Jumlah karyawan pencela (detractor) pun berkurang hingga 30%.
Fase jenuh bekerja
Berdasarkan survei engagement awal, ShopBack menemukan bahwa karyawan yang sudah bekerja selama 1–2 tahun memiliki skor EX yang lebih rendah. Hasil survei menunjukkan bahwa jumlah karyawan detractor pada golongan ini lebih tinggi, dengan skor kepuasan pencapaian, pengembangan diri, dan penghargaan yang lebih rendah.
Penemuan ini mendorong ShopBack untuk semakin proaktif mencari cara mengatasi fase jenuh bekerja.
Pantau risiko resign demi meningkatkan retensi
Setelah menganalisis hasil survei dengan lebih mendalam, ShopBack menemukan bahwa non-responden berpotensi keluar dari perusahaan dalam waktu 6 bulan.
Insights yang relevan dan dapat langsung ditindaklanjuti
EngageRocket membantu ShopBack dengan cara menyediakan analisis dampak, lalu menarik kesimpulan bahwa penghargaan dan pengembangan berdampak paling besar pada keterlibatan karyawan. Insights ini mendorong ShopBack untuk menentukan area fokus demi mencari cara untuk menghargai pekerjaan tim serta membantu mereka berkembang secara profesional.
ShopBack merencanakan inisiatif dan mengeksekusinya dengan cepat. Tim People mereka mengadakan Program Pengembangan Individu bagi semua karyawan. Karyawan pun terus didukung untuk mengembangkan karir mereka, sekaligus menggapai kompetensi dan keterampilan baru yang relevan dengan peran mereka di perusahaan..
Agar karyawan makin merasai dihargai, tim People juga memberikan pujian khusus pada saat town-hall meeting bulanan untuk mereka yang berkontribusi lebih, serta meluncurkan acara penghargaan triwulanan untuk mengapresiasi karyawan yang menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan.
ShopBack juga mengimplementasi kebijakan Take a Break (TAB), atau kebijakan beristirahat, yang dapat digunakan untuk biaya liburan, perawatan spa, atau bahkan kelas yoga dan meditasi. Hal ini dilakukan sebagai ucapan terima kasih atas kerja keras yang telah karyawan lakukan selama beberapa tahun terakhir.
Terakhir, tim People juga bekerja sama dengan para manajer untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah pada tim mereka. Jika diperlukan, tim akan dikirim untuk mengikuti program demi mencari tahu kelebihan dan preferensi kerja satu sama lain, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan efektivitas kerja tim.
Lokasi:
Asia Pasifik
Tantangan:
Keterlibatan karyawan yang telah bekerja selama 1–2 tahun terpantau menurun
Solusi:
Modul Belong: Survei Pulse Lifecycle Karyawan, Analisis Driver & Impact
Hasil:
